Tanpa perlu diperjelas lagi, tentu saja ada banyak hal yang belum aku sampaikan kepada ibu, hal-hal yang aku harap dapat aku sampaikan tanpa merasa gengsi ataupun emosional. Semakin aku bertambah dewasa, hubunganku dan ibu tentu berubah seiring berjalannya waktu.
AKU SUDAH BESAR, AKU TIDAK BUTUH DIMANJA LAGI OLEH IBU. AKU BISA MELAKUKAN SEMUANYA SENDIRI.
Kini aku sudah meninggalkan usia remajaku, aku sudah mulai mengerti keadaan lebih baik dari sebelumnya. Begitu pula bagaimana aku memandang ibu, ntah mengapa, kini aku lebih bisa menghormatimu, berbeda dengan saat aku masih remaja. Perasaanku berubah jika itu bersangkutan denganmu. Mengingat bagaimana ibu selalu ada dalam segala situasi hidup, untukku, untuk keluarga. Rasanya pilu mengingat banyak hal yang kuucapkan yang menyakiti hatimu saat aku masih kecil, saat aku masih remaja. Dan aku sadar, aku tidak dapat menariknya kembali. Yang dapat kulakukan sekarang adalah mencoba untuk melakukan segalanya untuk membahagiakanmu, termasuk menyampaikan beberapa hal yang sebenarnya selalu ingin kusampaikan, namun aku selalu kalah dengan ego-ku.
Terima kasih untuk selalu mengingatkanku dalam hal memilih teman, sehingga aku tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang salah.
Source: Pinterest
Aku tahu, aku marah terlalu berlebihan saat itu. Tetapi jika ibu tidak memperingatkan aku, mungkin aku sekarang berada di dalam pertemanan yang tidak menguntungkan bagiku. Aku bersyukur dapat menghindari kesalahan itu.
Maafkan aku karena sering berbohong tentang hal sepele padamu.
Ingat saat aku bilang aku akan pergi les setelah pulang sekolah? Tapi nyatanya aku malah pergi bersama teman-temanku hingga malam. Dan ibu khawatir setengah mati mencariku.
Terima kasih karena selalu mendorongku untuk menyelesaikan semua tugas sekolahku.
Source: Pinterest
Ibu, kau mengajariku betapa pentingnya menyelesaikan semua pekerjaanku. Bahwa itu adalah pelajaran tentang tanggung jawab yang harus kubiasakan sejak dini. Aku benar-benar menghargai itu.
Ibu, kau inspirasi bagiku.
Source: Tumblr
Maaf, aku jarang mengatakan ini padamu. Tapi aku belajar banyak hal darimu, ibu. Kau yang terhebat, dan akan selalu begitu.
Aku sangat senang kau ada disini.
Source: Pinterest
Aku tahu, aku pernah, bahkan sering berkata kalau aku membencimu. Tapi, aku harap ibu tau, bahwa aku tidak membencimu. Bahkan saat aku marah padamu, aku pun tidak membencimu. Tidak pernah, sekalipun.
Ibu, lakukanlah hal yang selalu ingin kau lakukan selagi masih bisa, jangan korbankan waktumu hanya untuk mengurus hal lain selain dirimu.
Komentar
Posting Komentar